Surabaya, Bhirawa. Menjelang HUT Universitas Airlangga (Unair) pada November mendatang, Himpunan Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis memunculkan gerakan melalui tanda pagar (tagar) masing-masing #BukanGenerasiMager dan #Ready2Move untuk menghadapi perubahan di era revolusi industri saat ini.
“Ini adalah gerakan aktif, positif dan kreatif berbasis spiritualitas menyongsong berbagai peluang di era revolusi industri 4.0,” ujar ketua program studi MM FEB Unair, Gancar C Premananto, di sela seminar bertajuk “spritual leaders forum” di Dyandra, Rabu (26/9) kemarin.
Menurut Gancar, generasi saat ini telah dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas gawai yang serba memudahkan karena apapun tersedia meski tanpa harus bergerak ke mana-mana.
“Mereka tidak perlu takut menghadapi segala hal di masa depan, termasuk jika ada yang menakut-nakutinya dengan krisis atau masalah apapun. Makanya dengan adanya gerakan ini mereka siap menghadapinya,” ucapnya.
Gerakan ini, kata dia, akan terus disosialisasikan dan disebarluaskan oleh semua kalangan, seperti akademisi, pebisnis, komunitas hingga media.
Dosen marketing di FEB Unair tersebut juga menegaskan bahwa gerakan melalui tanda pagar disiapkan menghadapi tantangan teknologi yang semakin beragam, termasuk kemudahan orang melakukan apapun tanpa mengorbankan waktu serta tenaga.
Kendati demikian, lanjut dia, teknologi sebagai alat tak bisa dihindari sehingga kontrolnya kembali ke individu bagaimana cara menggunakannya, secara positif dan kreatif atau justru memanfaatkannya secara negatif.
“Yang pasti, generasi saat ini harus kreatif dan inovatif sehingga siap menghadapi perubahan apapun. Gerakan tagar ini akan diviralkan dan disosialisasikan melalui banyak kegiatan, termasuk oleh banyak pihak secara bersama-sama,” katanya.
Di sisi lain, forum yang digelar secara dua tahap (pagi dan sore) tersebut dalam rangka menyambut HUT Magister Manajemen, HUT FEB serta HUT Unair Surabaya.
Dalam seminar tersebut, sebagai pembicara kredibel pun dihadirkan yakni, Dirut BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo, Ust Sobikhul Qisom selaku Dirut Kualita Pendidikan Imdonesia, Ust H Nur Hidayat, Ketua Pembina Yatim Mandiri dan Ust ahmad Mudzoffar Jufri, Ketua STIDKI Ar Rahmah. [geh]
Sumber : http://harianbhirawa.com/2018/09/mm-unair-munculkan-tagar-bukangenerasimager/