International Conference on Future Healthcare and Economic Development merupakan rangkaian kegiatan konferensi internasional yang diselenggarakan oleh National Cheng Kung University bersama dengan kementrian sains dan teknologi Taiwan  pada tanggal 5—9 Agustus 2018. Pada kesempatan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga mengirimkan dua delegasi yakni Dr. Nisful Laila. SE., M.Com. (Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga) dan Baru Arie Fianto, SE., MBA, Ph.D. (Faculty Ambassador Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga). Dr. Nisful Laila dan Bayu Arie Fianto, Ph.D berkesempatan mempresentasikan hasil penelitiannya pada hari ke-empat konferensi.

Dr. Nisful Laila dan Bayu Arie Fianto, Ph.D. mengangkat topik mengenai Social Fund and Healthcare: Evidence from Indonesia. Berangkat dari latar belakang permasalahan kemiskinan yang sampai saat ini masih dihadapi mayoritas penduduk di Indonesia, Islam memiliki beberapa instrumen sosial potensial yang belum banyak dikembangkan, yaitu zakat dan wakaf. Penelitiannya menitikberatkan pada wakaf sebagai solusi untuk memecahkan masalah kemiskinan di negara-negara mayoritas Muslim, khususnya Indonesia. Wakaf merupakan harta yang disumbangkan untuk kepentingan dan kemaslahatan masyarakat.

Instrumen wakaf dalam kaitannya dengan perawatan kesehatan dapat membantu pembangunan infrastruktur layanan kesehatan publik di Indonesia dan pemanfaatannya dapat membantu institusi kesehatan Indonesia. Dalam konferensi internasional mengenai kesehatan dan pembangunan ekonomi di masa depan tersebut, Dr. Nisful Laila membahasnya dengan para peserta dipandu oleh Prof. Fong-Chin Su dari National Cheng Kung University, Taiwan. Bayu Arie Fianto, Ph.D turut berpartisipasi aktif dalam diskusi dan menambahkan bahwa wakaf harus dikelola sedemikian rupa dengan manajemen yang tepat sehingga dapat menghasilkan manfaat yang berkelanjutan. (baf)